Amazon akan Menaikan Gaji Karyawan Setelah Kontroversi

Menurut Bloomberg, Amazon akan menaikan gaji beberapa karyawannya dan memberikan upah sebagai rencana kompensasi setelah adanya kontroversi tentang perubahan pembayaran.

Amazon sudah mengumumkan minggu lalu bahwa perusahan tersebut akan membayar semua karyawannya dengan harga $15 per jam kerja, sekitar 625 ribu rupiah dengan harga dollar saat ini sekitar 15 ribu rupiah. Namun rencana tersebut cepat diketahui oleh oleh beberapa karyawan dan menimbulkan reaksi sehingga mereka menyatakan adanya pemotongan intensif seperti bonus bulanan dan opsi saham, akhirnya para karyawan mendapatkan gaji yang lebih rendah dari biasanya. Saat ini seperti yang di beritakan Bloomberg, Amazon akan melakukan beberapa perubahan pada rencana awal.

Amazon 

Pertama, peningkatan gaji $1 kepada karyawan yang sudah mencapai bonus $15 perjam, sehingga karyawan mendapat $1,25 per jam untuk beberapa pekerja, menurut Bloomberg. Bonus juga akan ditawarkan kepada karyawan jangka panjang untuk menggantikan kompensasi sebelumnya. Dengan ini karyawan akan mendapatkan $1500 sampai $3000 untuk tetap berada di perusahan selama 5-20 tahun, kata Amazon kepada The Verge.

Tetapi sampai saat ini beberapa karyawan masih mengalami kekhawatiran lantaran belum ada kepastian dari pihak Amazon terkait isu kontroversi yang merugikan banyak karyawannya. Minggu ini, Senator Bernie Sanders meminta Amazon untuk menanggapi dengan tegas isu tersebut.

Sebagai tanggapan terhadap surat yang diberikan kepada The Verge, Jay Carney, Wakil Presiden Senior Global Urusan Korporat Amazon, mengatakan kepada karyawan “lebih memilih prediktabilitas dan kesegeraan uang tunai,” dan bahwa kenaikan upah “lebih dari kompensasi” untuk bentuk pembayaran lain . Perubahan upah berlaku efektif 1 November.

"Kami bergerak cepat untuk mendapatkan informasi ini kepada tim kami secepat mungkin karena mengetahui akan ada kasus-kasus tertentu yang perlu disesuaikan antara pengumuman dan 1 November ketika upah minimum $15 ini berlaku," kata seorang juru bicara Amazon dalam sebuah pernyataan. "Seperti yang telah kami katakan selama proses ini kami telah menyesuaikan situs dengan situs dan orang per orang sesuai kebutuhan sejak pengumuman untuk memastikan semua orang mengalami manfaat dari perubahan ini."