Di episode yang keduapuluh delapan tersebut, acaman perang benar-benar ingin dinyatakan oleh Shizuma Hoshigaki. Dia dan pengikutnya sudah begitu muak dengan kedmaiyan yang ada saat ini, dia ingin mengembalikan masa-masa kelam desa Kirigakure menjadi desa kabut berdarah.
Dari keinginan dan tujuannya itu Shizuma Hoshigaki kemudian membentuk tujuh ninja pedang yang baru. Tujuh ninja pedang yang baru ini muncul saat pertarungan Shizuma Hoshigaki melawan boruto. Saat itu Shizuma Hoshigaki sengaja datang ketempat latihan Kagura Karataci untuk mempengaruhinya, dan membujuknya ikut kedalam rencananya memngembalikan desa Kirigakure sebagai desa kabut berdara.
 |
| Kebangkita 7 Ninja Pedang Baru Kirigakure Boruto The Next Naruto Generation |
Awalnya Shizuma Hoshigaki hanya memanggil lima pendekar pedang, diantaranya adalah Shizuma Hoshigaki sendiri, Buntan Kurosuki, Ichirota Oniyuzu, Hassaku Onomichi, Hebiichigo, Kyoho Fuefuki, serta Kagura Karatachi sebagai pendekar pedang yang ketuju.
Saat kemunculanya perdana, mereka belum menggunakan dan membawa ketujuh pedang legendaris, Masing-masing dari mereka tidak satupun yang memiliki atau pernah menggunakan pedang legendaris tersebut. Barulah saat kagura mulai mengikuti jejak mereka, ketujuh pendekar pedang yang baru itu mengambil pedang yang di simpan Chojuro lewat kunci yang sudah di berikan kepada Kagura Karatachi. Dan kagura sendiri telah mengambil pedang Hiramekarei yang di gunakan Chojuro, sedangkan pada akhir episode keduapuluh delapan Shizuma Hoshigaki mengambil pedang Samehada yang pernah di gunakan Kisame.
Tujuh Ninja Ahli Pedang dari Kirigakure adalah sebuah organisasi yang terdiri dari para shinobi pengguna pedang terhebat dari generasi-kegenerasi yang ada di desa Kirigakure. Hanya ada tujuh anggota dalam satu waktu sesuai namanya. Pedang-pedang dari Tujuh Ninja Ahli Pedang diturunkan dari generasi ke generasi. Hanya pemegang penerus generasinya lah yang secara resmi menjadi anggota ke tujuh pedang tersebut.
Berikut ini adalah ketujuh pendekar pedang terkuat yang pernah ada di desa Kirigakure:
1. Zabuza Momochi
Zabuza Momochi (桃地再不斬, Momochi Zabuza), yang terkenal sebagai Iblis dari Kirigakure (霧隠れの鬼人, Kirigakure no Kijin), adalah ninja pengejaran dan anggota Tujuh Ninja Ahli Pedang dari Kiri.
Pada saat Ujian akademi Ninja, Zabuza Momochi dituntut untuk membunuh rekan satu angkatan untuk menjadi ninja terbaik dalam akademi, pada masa itu dia mampu menghajar 100 ninja akademi, karena reputasinya yang mampu menghabisi seratus lebih teman akademinya Zabuza Momochi dijuluki Iblis dari kirigakure. Namun saat ini sistem yang mengharuskan siswa akademi mengalahkan teman akademinya untuk berdiri sendiri dan menjadi lebih kuat sudah di tiadakan.
Zabuza Momochi tumbuh dan semakin terkenal setelah masuk ANBU dan akhirnya masuk dalam 7 pendekar pedang kirigakure, ia juga membunuh Ninja konoha bernama Kumade Toriichi selama karirnya. Setelah menemukan Haku dia mencoba untuk membunuh Mizukage dalam kudeta yg akhirnya gagal, dan kemudian ia melarikan diri dengan Haku dan beberapa pengikut lainnya, seperti Iblis bersaudara.
Pada Perang Besar Shinobi keempat, Kabuto Yakushi menghidupkan kembali Zabuza dan Haku untuk melawan Aliansi Shinobi. Zabuza bertarung melawan Pasukan Divisi tiga Aliansi Shinobi yang dipimpin oleh Kakashi Hatake.
Pedang Yang di gunakan Zabuza adalah Kubikiribocho. The Kubikiribōchō (首斬り包丁; Yang berarti "Pisau Pemenggal") adalah pedang besar berbentuk pisau jagal raksasa dan mendapat gelar "seversword" (断刀, dantō). Seperti pedang lainnya miliki 7 Pemegang Pedang Kirigakure, pedang ini diturunkan dari generasi ke generasi di antara anggota kelompoknya.
Pedang ini memiliki 2 lubang, lubang berbentuk lingkaran terletak dekat ujung pedang dan lekukan berbentuk setengah lingkaran dekat gagang, yang tepat seperti julukannya "Pedang Pemenggal". Pedang ini memiliki kekuatan yang unik, kemampuannya dapat mereformasi diri melalui zat besi dari darah korban. Proses regenerasi ini berlangsung secara seketika dan mampu membawa Pedang ini ke dalam kondisi semula atau aslinya tidak peduli seberapa parah kerusakannya. Bahkan mampu membuat pedang ini normal setelah terbelah menjadi 2 bagian.
2. Fuguki Suikazan
Fuguki Suikazan (西瓜山河豚鬼, Suikazan Fuguki) adalah seorang jonin dari Kirigakure sekaligus anggota generasi terdahulu Tujuh Ninja Ahli Pedang dari Kiri.
Fuguki menjadi jōnin dan bergabung dengan Seven Ninja Swordsmen of the Mist, di mana ia mewarisi pedang Samehada. Beberapa saat setelah Perang Dunia Shinobi Ketiga , Fuguki bersama tujuh pedang lainnya terpojok, oleh tim shinobi dari Konoha yang terdiri dari Might Guy , Ebisu , dan Genma Shiranui . Sebelum para pendekar pedang bisa menyerang, Might Guy turun tangan dan melawan Fuguki serta rekan setimnya, dengan menggunakan Gerbang ke Delapan dengan menaruhkan nyawanya.
Selepas insiden itu Fuguki memerintahkan Kisame untuk masuk kedalam Intel Squad untuk menjadi bodyguard dan melindungi rekan-rekannya dalam grup itu. Tetapi Kisame malah membunuh semua rekannya dan membunuh Fuguki disaat pertahannya lemah. Dia juga mengambil pedang Samehada bersamanya. saat Perang Besar Shinobi ke 4 Fuguki dihidupkan kembali oleh Kabuto.
Pedang Yang di gunakan Fuguki Suikazan adalah Samehada. Samehada (鲛肌; Secara harfiah berarti "Kulit Ikan Hiu") adalah pedang besar yang hidup, ukurannya kira-kira sebanding dengan Kubikiribōchō. Pedang ini digambarkan sebagai "yang paling menakutkan dari ketujuh pedang lainnya" dan bahkan mendapatkan gelar "Pedang Agung" (大刀, Daito), sebutan yang lebih menambah reputasi menakutkannya.
Meskipun sebagian besar dibungkus perban, konstruksi Samehada adalah pedang yang terdiri dari serangkaian sisik menghadap ke bawah di keseluruhan sampai ke gagangnya, di ujung gagangnya tergambar tengkorak kecil. Samehada akan tumbuh lebih besar secara proporsional dengan banyaknya jumlah chakra yang diserap, menyebabkan sisiknya menjadi begitu besar dan pada akhirnya menyerupai sirip hiu beserta mulutnya, yang terletak di ujung pedang.
Menjaga Samehada membesar, makan dibungkuslah menggunakan perban, membantu untuk menghambat pertumbuhan sampai batas tertentu. Samehada unik karena menjadi senjata hidup yang memperoleh makanan dari chakra orang lain dan dengan demikian, pedang ini berada pada titik paling bahagia ketika mendapatkan chakra yang besar.
3. Kushimaru Kuriarare
Kushimaru Kuriarare (栗霰串丸, Kuriarare Kushimaru) adalah seorang jonin Kirigakure sekaligus anggota Tujuh Ninja Ahli Pedang dari Kiri. Sebagai salah satu dari Seven Ninja Swordsmen of the Mist (Kiri no Shinobi Gatana), Kushimaru adalah salah satu shinobi paling kuat dari Kirigakure yang pernah dimiliki oleh desa Kirigakure. Dia merupakan Generasi pengguna pedang tercatat menjadi yang terkuat dalam sejarah desa. Dia mampu menggunakan teknik Sillent Killing, seperti yang terlihat ketika melawan Divisi III dari Pasukan Aliansi Shinobi.
Pedang Yang di gunakan Kushimaru Kuriarare adalah The Nuibari (縫い針; Yang berarti "Jarum Jahit") adalah salah satu dari 7 Pedang Kirigakure. Pedan ini juga diasumsikan bentuk kecil "longsword" (長刀, chōtō) yang sangat mirip jarum besar, dengan benang-benang panjang tipis, yang diikat melalui gagangnya. Pedang ini memiliki kemampuan untuk menembus apapun dan menjahitnya menjadi satu, yang diperlihatkan melalui kemampuannya dengan mudah menembus beberapa orang sebagai target dan menjahit mereka menjadi satu dalam ikatan yang besar. Pengguna yang sudah ahli seperti Kushimaru bahkan dapat melempar pedang dan mengendalikannya dengan benang untuk menusuk beberapa lawan sekaligus, sebelum menangkap jarum pada sisi yang lain dan mengulang proses yang sama dari sudut yang berbeda.
4. Jinin Akebino
Jinin Akebino (通草野餌人, Akebino Jinin) adalah seorang jonin dari Kirigakure sekaligus anggota dari generasi terdahulu Tujuh Ninja Ahli Pedang dari Kirigakure. Jinin Akebino adalah generasi pertama dari Pendekar Pedang Kirigakure, bersama rekan-rekannya ia pernah menghadapi Hachimon Tonkou Maito Dai sinobi dari konoha yang menyebabkannya tewas bersama 3 rekan lainnya. Ia pun dibangkitkan kembali dengan Edo Tensei pada Perang Dunia Sinobi keempat oleh Kabuto untuk menghadapi aliansi Ninja. Jinin Akebino bertarung melawan Kakasi Hatake dan berhasil di segel oleh Sai Menggunakan Fūinjutsu: Koshi Tandan.
Pedang Yang digunakan Jinin Akebino Kabutowari ( 兜割 , Secara harfiah berarti: Penghancur Helem) adalah salah satu pedang dari Tujuh Ninja Swordsmen dari Mist. Pedang itu sendiri terdiri dari sebuah kapak raksasa dan palu yang disatukan dengan Donto (Tali). Kabutowari sendiri sesuai namanya yang berarti "Pemecah Helm" memiliki daya serang yang sangat kuat yang mampu menembus semua pertahanan lawan. Meskipun tali yang menghubungkan kedua pedang ini, namun mobilitas penggunaan pedang ini sangat tinggi, masing masing senjata baik kampak maupun palu dapat di gunakan secara terpisa, masing masing di gunakan untuk memotong dan menghancurkan penghalang. Saat menghadapi penghalang atau pertahanan yang sulit di tembus, pertama kapak di tebaskan ke penghalang tersebut lalu bagian atas kapak yang tumpul dipukul menggunakan senjata palu, sehingga pedang atau apapun yang meghalangi tebasan kapak akan mudah terbelah menjadi dua dan hancur.
5. Jinpachi Munashi
Jinpachi Munashi (無梨甚八, Munashi Jinpachi) adalah seorang jonin dari Kirigakure sekaligus generasi terdahulu Tujuh Ninja Ahli Pedang dari Kirigakure. Jinpachi Munashi merupakan pendekar pedang yang cukup sadis seperti pendekar pedang lainya, selain sadis dia juga cukup brutal dalam menggunakan pedang miliknya, kebrutalannya itu di buktikan dengan tewasnya kakak laki-lakinya di tangannya sediri. Dalam menggunakan pedangnya dia tidak peduli dengan rekan yang ada di sekitarnya, bahkan dengan dirinya sendiri. Jinpachi Munashi setiap kali berada dalam pertempuran dai kerap bekerjasama dengan rekannya yang bernama Kushimaru Kuriarare, dengan pedang jarumnya kuriarare yang mengikat musuh musuhnya akan dengan mudah di ledakan oleh Jinpachi Munashi.
Pedang yang di gunakan Jinpachi Munashi The Shibuki ( 飛沫 , Secara harfiah berarti: Splash) adalah salah satu pedang dari Tujuh Pendekar Pedang dari Kirigakure. Pedang peledak yang memiliki gulungan kertas peledak di dalamnya. Penggunanya mengkombinasikan penggunaan pedang dan kertas peledak dalam pertempuran. Pedang itu sendiri memiliki dua sisi yang berbeda, dengan sisi tepi tajam yang sempit dan bagian yang lebar di sisi lainnya. Bagian yang lebar ini menempel begitu banyak kertas peledak didalamnya. Lawan yang tertempel kertas ledakan itu akan meledak seketika tanpa jedah sedikitpun, pedang tersebut dapat memperbaharui secara otomatis kertas peledak yang digunakan, jadi tidak pernah akan kehabisan kertas peledak.
6. Ameyuri Ringo.
Ameyuri Ringo ( 林檎 雨 由 利 , Ringo Ameyuri ) adalah seorang kunoichi dari Kirigakure dan salah satu anggota generasi sebelumnya dari Tujuh Ninja Pedang dari Kirigakure . Sebagai salah satu Swordsmen Ninja Tujuh dari Mist, Ameyuri adalah salah satu shinobi terkuat yang diproduksi di dalam Kirigakure. Generasinya bahkan tercatat menjadi yang terkuat dalam sejarah desa. Dia juga mampu menggunakan Sairento Kiringu, seperti yang terlihat ketika melawan Divisi III dari Pasukan Aliansi Shinobi.
Di anime diceritakan lebih lanjut mengenai dirinya, Saat di bangkitkan oleh kabuto Ameyuri Ringo menyerang pasukan Aliansi Shinobi dengan elemen petirnya, dan membuat Omoi kerepotan, Omoi yang mencoba untuk melawannya sadar akan kekuatan pendekar pedang tersebut, akhirnya Omoi memutuskan untuk menjebak Ameyuri Ringo di jebakan lumpur yang sudah dibuat oleh pasukan Aliansi sebelumnya, strategi itu akhirnya berhasil, anehnya Ameyuri Ringo terlihat suka dengan Omoi dan memberikan pedangnya kepada Omoi.
Masing-masing pedang dialiri oleh petir, sehingga menampilkan daya pemotongan tingkat tinggi dengan cara mirip getaran frekuensi tinggi yang dihasilkan dari chakra petir yang mengalir di dalamnya. Kemampuan ini yang memberikan Kiba mempunyai julukan "thunderswords" (雷刀, raitō) dan diklaim sebagai pedang tertajam yang pernah ada.
Pedang ini juga meningkatkan daya serang penggunanya menjadi lebih tinggi, memungkinkan pengguna untuk melakukan teknik Elemen Petir pada tingkat yang lebih tinggi dengan chakra yang sangat minim. Pedang ini dapat menyalurkan teknik petir dari penggunanya atau menerima aliran petir alam. Selama masih ada aliran petir yang bisa diakses, pengguna dapat terus-menerus bertempur tanpa merasa kelelahan dan meluncurkan kilat dari langit untuk menyerang di mana saja dalam area yang luas.
7. Mangetsu Hozuki
Mangetsu Hōzuki (鬼灯満月, Hōzuki Mangetsu), dijuluki sebagai Kedatangan Kedua Iblis (鬼人の再来, Kijin no Sairai) adalah seorang anggota Klan Hozuki dari Kirigakure sekaligus anggota dari generasi terdahulu Tujuh Ninja Ahli Pedang dari Kiri. Mangetsu adalah seorang ahli pedang yang amat berbakat, diterima sebagai anggota Tujuh Ninja Ahli Pedang dari Kiri.
Menurut adikna, Suigetsu, ia dijuluki sebagai "Kedatangan Kedua Iblis" (鬼人の再来, Kijin no Sairai) yang juga merupakan julukan untuk Suigetsu sendiri. Kemampuan, kekuatan dan chakranya sangatlah hebat bahkan mampu menggunakan ketujuh pedang, termasuk pedang yang terkenal pilih-pilih, Samehada. Pengakuan atas dirinya dalam menggunakan seluruh pedang teramat tinggi sampai-sampai ia dipercaya untuk membawa semua pedang tersebut di dalam sebuah gulungan dalam pertarungan.
Generasi ahli pedang Mangetsu juga tercatat sebagai yang terkuat dalam sejarah desa. Mangetsu juga memiliki kemampuan untuk melakukan Pembunuhan Tak Bersuara, seperti yang terlihat saat ia bertarung dengan Divisi Tiga Pasukan Aliansi Shinobi. Di anime, sebagai bukti kemampuannya, ia adalah orang terakhir di antara sesama satu timnya yang masih belum disegel ketika keenam rekannya telah disegel, bahkan ia sama sekali tidak menggunakan pedang.
Demikian ketujuh pedang legendaris yang dapat saya ceritakan, semoga dapat bermanfaat untuk informasi yang saya sampaikan ini.
0 komentar